Mahkamah Agung Spanyol telah menahan lima pemimpin separatis Catalan,
termasuk calon dari pemilihan presiden regional Catalunya. Mereka akan
ditahan tanpa jaminan menunggu persidangan.
Para pemimpin separatis Catalunya itu dituntut dengan tuduhan
pemberontakan, bersama delapan orang lainnya terkait peran mereka dalam
mendorong kemerdekaan Catalunya. Hakim menilai kelima pemimpin tersebut
memiliki resiko melarikan diri dari Spanyol.
Menyusul penangkapan tersebut, sebuah protes pecah di pusat Kota
Barcelona pada Jumat, 23 Maret. Protes tersebut dilaporkan menyebabkan
sedikitnya 24 orang terluka.
BBC, Sabtu (24/3/2018), penahanan itu
menimbulkan keraguan akan dilakukannya pemungutan suara kedua di
parlemen Catalunya yang direncanakan berlangsung pada Sabtu, mengenai
apakah akan tetap menjadikan Jordi Turull, pemimpin separatis sekarang
di penjara, sebagai presiden regional.
Dua pemimpin separatis lain yang diburu oleh pihak Spanyol saat ini berada di pengasingan di Belgia dan Swiss.
Beberapa bulan setelah digelarnya referendum kemerdekaan
Catalunya pada Oktober tahun lalu, Spanyol telah menahan 25 tokoh
separatis. Tuduhan yang dijatuhkan pada mereka bermacam-macam dari
penggelapan, pemberontakan, penghasutan dan kejahatan lainnya.
Kelima pemimpin separatis yang basu saja ditahan adalah mantan
juru bicara Pemerintah Catalunya sekaligus kandidat presiden regional,
Jordi Trull; mantan menteri pembangunan Catalunya, Josep Rull; mantan
ketua parlemen Catalunya, Carmen Forcadell; mantan pimpinan dewan
hubungan luar negeri Catalunya, Paul Romeva; dan mantan menteri
perburuhan Catalunya, Dolors Bassa.
Mereka menyusul empat pemimpin Catalunya lain yang sudah mendekam di
penjara, termasuk mantan Wakil Presiden Catalunya, Oriol Junqueras.
Selain mereka, Mahkamah Agung telah mengeluarkan surat penangkapan untuk
pimpinan partai separatis Esquerra Republicana, Marta Rovira yang tidak
muncul di persidangan, serta enam orang lainnya, termasuk mantan
Presiden Catalunya, Carles Puigdemont yang berada di Belgia.
Spanyol Tahan Lima Pimpinan Separatis Catalunya
By