5 Trik Sukses Membuat Kartu Kredit Pertama di Bank

Sebagian orang mungkin sudah tau bagaimana caranya membuat kartu kredit dengan cara yang manual, seperti mendatangi kantor terkait, mengisi formulir, tunggu proses, menunggu telepon konfirmasi, dan sebagainya. Cara-cara ini memang benar, tapi bisa dikatakan juga lumayan buang-buang waktu. Meskipun persyaratan gaji Anda sudah sesuai, namun bikin kartu kredit pertama kali bisa dikatakan susah-susah gampang.

Trik Sukses Membuat Kartu Kredit Pertama di Bank

Banyak sekali hal-hal yang dipertimbangkan pihak penyedia pembuatan kartu kredit, mulai dari riwayat keuangan nasabah, kinerja kartu kredit, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, biasanya pihak bank lebih mengutamakan mereka yang pernah menggunakan kartu kredit dari pada Anda yang baru pertama kali. Nah, supaya proses pembuatan kartu kredit pertama Anda diutamakan pihak bank, maka perhatikan tips-tips di bawah ini.

1. Pilih Bank yang Ramah dalam Pembuatan Kartu Kredit Pertama

Bank yang berada di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) biasanya dikenal lebih ketat dalam menerbitkan kartu kredit pertama. Tapi Anda gak perlu khawatir, karena masih banyak bank swasta lainnya yang bisa menerima permintaan Anda. Bahkan beberapa bank lebih ramah dalam melayani nasabah yang akan menerbitkan kartu kredit. Anda bisa mencarinya di media internet atau media sosial, pihak bank mana saja yang dapat mengabulkan permintaan Anda untuk membuat kartu kredit.

2. Pilih Bank Tempat Menabung

Memiliki kartu kredit yang sama dengan tempat menabung sebenarnya bukan persyaratan yang utama. Namun, pihak bank akan mempertimbangkannya, karena akan memberikan kemudahan dalam melihat alur kas keuangan Anda. Dalam hal ini, kemungkinan pengajuan kredit pertama Anda bisa diterima pun lebih yakin. Sedikit berbagi saran, ciptakanlah riwayat rekening tabungan yang baik serta bertransaksilah secara masif.

3. Ajukan Kartu Kredit di Mall

Kenapa harus melakukan pengajuan kartu kredit di mall? Pihak bank berasumsi bahwa seseorang yang datang ke mall artinya mereka konsumtif dan segi keuangannya bisa dikatakan mapan. Dengan alasan yang demikian, pengajuan kartu kredit di mall pun persyaratannya akan lebih mudah serta peluang diterimanya lebih tinggi. Banyak juga pihak bank yang memanfaatkan penawaran kartu kredit di pusat perbelanjaan.

4. Memastikan Riwayat Keuangan Baik

Pada poin-poin sebelumnya sempat disinggung, bahwa mau tidak mau Anda harus memastikan riwayat keuangan Anda berjalan dengan baik. Pastikan untuk melunasi hutang pinjaman dengan cara yang mulus alias tidak macet. Bagaimanapun juga pihak bank akan memeriksa riwayat keuangan Anda. Hutang pinjaman pada bank atau lembaga keuangan sebelumnya juga akan dipertimbangkan. Maka, lancar-lancarlah dalam membayar hutang pinjaman Anda.

5. Memilih Kartu Kredit yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda

Sebelum memutuskan membuat kartu kredit pertama, pikirkan terlebih dahulu tujuan penggunaan kartu kredit Anda. Kalau memang merasa butuh, maka pilihlah kartu kredit dengan fitur dan penawaran yang benar-benar Anda butuhkan. Mulai pahami dari sisi reward, bonus, penawaran kartu kredit, hingga biaya iuran tahunan. Pilih juga kartu kredit dengan plafon pinjaman yang rendah. Tujuannya untuk melatih pengelolaan kartu kredit agar tidak kebablasan.

Nah, demikianlah beberapa cara yang dapat Anda lakukan dalam membuat kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan. Sebaiknya pertimbangkan dengan matang untuk apa Anda membuat kartu kredit, terutama dalam melihat pemasukan per bulan dalam riwayat keuangan Anda.